Penjelasan Bilangan dan Persamaan Kuadrat

Uswatun Hasanah, M.Sc. Dosen Pendidikan Matematika UAD ketika mengajar prodi PPG Dalam Jabatan UAD

Peserta lokakarya pada hari ketiga mulai mendiskusikan materi profesional. Sehingga peserta tidak dikumpulkan lagi menjadi satu. Peserta PPG Dalam Jabatan dikelompokkan sesuai prodi masing-masing. Kelompok-kelompok ini ditempatkan di kelas-kelas yang ada di kampus 5 UAD. Kebetulan PPG Dalam Jabatan Prodi PGSD mendapat kelas di lantai 2.

Pengelompokkan berdasarkan prodi ini guna melakukan pendalaman materi kompetensi profesionalnya. Peserta PPG Dalam Jabatan prodi PGSD membahas tentang keilmuannya sebagai guru SD. Materi profesional tersebut terdiri dari enam modul. Namun yang dibahas hari ini hanya modul Matematika dan Tematik. Modul Matematika didampingi oleh dosen Pendidikan Matematika FKIP UAD. Dosen muda ini bernama ibu Uswatun Hasanah, M.Sc.

Ibu dosen Uswatun Hasanah menjelaskan materi yang ada dalam kegiatan belajar. Beliau meminta kami untuk membahas soal formatif, soal sumatif ataupun tugas-tugas yang telah dikerjakan saat pembelajaran daring kemarin. Awalnya, saya menanyakan tentang persamaan kuadrat akan tetapi salah seorang teman menanyakan tentang bilangan. Dosen yang ber-home base di jurusan Pendidikan Matematika ini memutuskan untuk memulai materi dari kegiatan belajar 1 tentang bilangan.

Hal yang berkesan bagi saya dari penyampaian materi ini adalah konsep jenis-jenis bilangan dapat dijelaskan menggunakan diagram Venn dan/ atau garis bilangan. Caranya adalah dengan menjelaskan bilangan asli terlebih dahulu. Bilangan asli adalah bilangan yang memang ada bentuk aslinya. Contohnya satu, dua, tiga, empat seterusnya. Bilangan asli ini bila ditambah bilangan nol maka dinamakan bilangan cacah. Bilangan cacah ditambah bilangan negatif maka menjadi bilangan bulat.

Beliau memberikan tambahan materi tentang statistika. Statistika menjadi hal yang penting karena dapat digunakan guru untuk mengolah data penelitian tindakan kelas. Pengolahan data yang diajarkan menggunakan komputer dan manual. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel lebih mudah. Karena operasi penjumlahan nilai, pencarian rata-rata, nilai tertinggi atau terendah otomatis langsung diketahui hasilnya. Terbukti ilmu yang diajarkan ibu Uswatun Hasanah ini berguna dalam menjalankan tugas sebagai guru.

Pertanyaan tentang persamaan kuadrat akhirnya mendapat giliran untuk dijawab. Walau dijawab setelah waktu perkuliahan habis, ibu Uswatun hasanah tetap ikhlas menjelaskan. Persamaan kuadrat yang dijelaskan oleh ibu Uswatun Hasanah lebih mudah dipahami. Beliau mempraktekkan langkah demi langkah persamaan kuadrat. Saya sudah lupa dengan materi ini sehingga soal persamaan kuadrat terasa sulit. Maklumlah, saya mendapatkan materi ini delapan tahun yang lalu ketika duduk di kelas X SMA.

Kampus 4 UAD, 3 Oktober 2018