Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Belajar Dari Kesungguhan Christiano Ronaldo
"Dia mesin, dia tidak ingin berhenti berlatih."
Inilah pendapat Patrick Evra, mantan rekan setim Cristiano Ronaldo saat di Manchester United dulu. Pendapat itu muncul setelah Patrick Evra berkunjung ke rumah Ronaldo untuk makan siang. Setelah berkunjung, Patrick Evra tidak menyarankan kepada siapapun untuk main atau makan siang di rumah CR7.
Cerita ini saya peroleh setelah mendengarkan podcast Deddy Corbuzier dengan William Tanuwijaya, CEO Tokopedia. William menceritakan betapa membosankannya "main" ke rumah CR7. Tidak ada softdrink, atau makanan fastfood. Semuanya makanan "sehat".
Penjelasan apa yang disajikan dalam makan siang di rumah CR7 dapat dengan mudah dicari di Google. Salah satu artikel yang terbit pada tahun 2019 menceritakan bahwa menu makan siang di rumah CR7 hanyalah air putih dan daging putih.
Patrick Evra sampai menunggu menu selanjutnya. Ia menduga akan ada menu susulan berupa jus dan daging merah. Tapi sampai akhir makan siang, menu tambahan itu tidak muncul juga.
CR7 seketika selesai makan siang langsung mengajak Patrick Evra untuk bermain bola. Bermain bola "dua sentuhan". Tidak ada jeda untuk istirahat. Inilah yang memunculkan anggapan kalau CR7 adalah mesin yang tidak ingin berhenti berlatih.
Dari cerita ini kita belajar. Bila ingin sukses, hendaknya selalu ingat apa tujuan kita. Selalu disiplin dan tidak mudah tergoda untuk "istirahat". Selalu berlatih dan berlatih tanpa rasa bosan. Walau mungkin bagi orang lain hal tersebut sangatlah membosankan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment