Seorang senior mengirim pesan Whatsapp kepada saya. Ia memberitahukan bahwa ia dapat membantu saya menginstall windows 10 sore hari nanti. Sebuah pesan yang melegakan hati, karena senior satu ini sangat baik hati. Proaktif kalau dirinya bersedia membantu. Pesan ini baru saya balas setelah mendapat persetujuan istri kalau nanti sore saya akan pergi ke rumah senior ini. Saya memang meminta ijin khusus dari istri karena anak saya badannya panas karena batuk berdahak.
Saya berangkat ke Bandongan tepat jam 16.00 WIB. Saya berpamitan kepada istri bahwa kepergianku ini hanyalah sebentar. Saya menemukan rumah senior ini hanya berbekal “share location”. Mendekati kediamannya, senior saya sedang berdiri di pinggir jalan. Saya kira menunggu kedatanganku. Ternyata menunggu seorang teman yang juga meminta tolong untuk menginstallkan laptopnya. Setelah teman yang satu ini sampai, kami dipersilahkan masuk ke dalam rumah.
Kami semua saling berkenalan. Ternyata teman yang dating belakang ini merupakan tokoh penting dan generasi awal jamaah Maiyah Kabupaten Magelang, Maneges Qudroh. Setelah puas membicarakan berbagai macam hal. Proses instalasi dimulai. Laptop saya membutuhkan instalasi operating system windows 10. Karena OS yang saya pakai masih Windows 7. Berbeda dengan teman yang datang belakangan. Operating systemnya sudah windows 10, hanya tinggal update saja.
Paint 3D
Senior saya memperlihatkan hasil karya Paint 3D nya kepada kami. Senior saya ini telah mengikuti TOT Pembelajaran Tiga Dimensi Tahap Pertama. Ia memperlihatkan prototype karyanya berupa system tata surya. Tata surya yang dibuat menggunakan Paint 3D ini dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk tampilan. Mulai dari tampilan 3D biasa di dalam laptop sampai tampilan 3D yang diintegrasikan dengan situasi di dunia nyata. System tata surya itu terlihat di laptop tampil bersama diri kita karena memanfaatkan perangkat webcam yang ada di laptop.
Prototype tata surya yang digabungkan dengan perangkat kamera/ webcam dapat tampil seolah berada di genggaman kita. Prototype ini bahkan mengikuti kemana tangan kami bergerak. Hal ini dapat dilakukan selama tangan kami membawa objek berwarna putih seperti kertas. Saya membayangkan kalau pembelajaran menggunakan perangkat seperti ini pasti akan menarik sekali. Senior saya juga bercerita kalau saat TOT angkatan pertama kemarin ditampilkan tengkorak 3 dimensi yang berjalan di tengah-tengah peserta.
Saya merasa senang sekali. Inilah jawaban di tengah kejenuhan menggunakan power point sebagai media pembelajaran. Maklum, selama ini power point terbatas pada aktivitas menggunakan klik melalui perangkat mouse atau pointer. Sehingga sulit sekali berinteraksi dengan objek yang termuat dalam power point.
Paint 3D merupakan software bawaan windows 10. Sehingga mau tidak mau, untuk mendapatkan software ini harus menginstall windows 10. Dan tidak berhenti disitu, windows 10-nya pun harus terupdate ke versi yang terbaru. Proses update hanya bias dilakukan dengan menghubungkan perangkat laptop ke internet. Sehingga wajar kalau beberapa hari yang lalu sahabat saya “curhat” bahwa ia membutuhkan waktu dua hari satu malam untuk proses update windows 10 ke versi yang terbaru.
Namun proses yang lama ini memberikan hasil yang tidak mengecewakan. Kita memperoleh software Paint 3D yang sangat powerfull untuk menciptakan media pembelajaran. Selain itu, penggunaan Paint 3D untuk menciptakan objek tiga dimensi tergolong cukup mudah. Kita dapat memanfaatkan pola yang sudah tersedia secara default atau menggambarnya secara manual. Selain itu dapat juga mengimpor dari gambar 2 dimensi yang sudah ada. Mari berkreasi!
Borobudur, 18 Maret 2018
pengalaman yang menarik
ReplyDelete