Dusun Karangtengah merupakan sebuah kampung yang masuk dalam wilayah Desa Ngadiharjo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Lokasinya dekat dengan Taman Wisata Candi Borobudur, namun kondisi geografisnya termasuk sulit untuk diakses. Sebagian besar orang tua di Dusun Karangtengah adalah berprofesi sebagai buruh tani. Sehingga kebanyakan orang tua merasa asing dengan dunia pendidikan.
Penghasilan orang tua di bawah rata-rata pendapatan nasional. Masih banyak anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Berdasarkan keadaan sosial masyarakat Dusun Karangtengah dimana berpendidikan tinggi dan pola pikir masyarakat yang masih rendah, tidak menganggap pentingnya pengetahuan, maupun yang masih banyaknya warga yang tidak mampu menyekolahkan sampai ke jenjang lebih tinggi. Hal itu menjadi alasan minimnya pengalaman anak-anak dalam membaca buku di luar buku sekolah.
Berawal dari keprihatinan tersebut, kami berinisiatif untuk mengumpulkan buku bacaan anak – anak dan remaja sebagai upaya untuk menggugah dan mendekatkan masyarakat dengan jendela ilmu berupa buku tersebut. Masyarakat perlu diperhatikan dalam hal pengayaan ilmu pengetahuan, karena dengan pengetahuan setidaknya masyarakat dapat mengerti dan memahami hal – hal yang selama ini mereka abaikan dan anggap tidak penting menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki taraf hidup mereka.
Pengumpulan buku-buku itu diwujudkan dalam sebuah taman baca, yang diharapkan bisa memberi warna baru dan tambahan pengetahuan di lingkungan masyarakat desa kami yang masih banyak membutuhkan pembinaan di segala bidang. Terlebih pada saat ini anak – anak dan remaja lebih senang bermain HP daripada membaca, sehingga dengan keberadaan taman baca ini bisa memberikan nuansa baru dan berwisata pengetahuan lebih jauh dan bermutu melalui budaya gemar membaca buku.
Melalui budaya baca, masyarakat akan meningkat pengetahuannya, meningkat kesehatannya, meningkat tatanan ekonominya yang mana peningkatan tersebut akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Melalui kegiatan membaca pula seseorang akan terbentuk kepribadiannya menjadi lebih baik. Kepribadian merupakan sebuah pola yang menyeluruh meliputi kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik yang bersifat jasmani, rohani, mental, emosional maupun sosial. Pola ini terwujud dari tingkah laku dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya.
Salah satu upaya membentuk kepribadian dapat dilakukan melalui budaya gemar membaca buku. Sehingga diharapkan seseorang akan memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas, untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sebagaimana tuntutan pribadi yang dewasa susila.
Minat dan kebutuhan masyarakat untuk gemar membaca memerlukan perhatian serius dari segala lapisan masyarakat, pemerintah, aktor pendidikan dan dari pihak yang sadar dan peduli akan arti pentingnya membaca bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga pemutus rantai kemiskinan, kebodohan dan ketidakpedulian sosial.
Taman Baca yang kami rintis bernama Omah Eling Ngudiraharjo, Omah berarti rumah atau tempat, Eling berarti Ingat atau mengingatkan, Ngudi adalah mencari, dan Raharjo adalah kebaikan (ilmu) . Jadi taman baca ini diharapkan menjadi tempat untuk mengingatkan masyarakat dalam mencari kebaikan atau ilmu.
Visi dari Omah Eling Ngudiraharjo adalah Ing Madya Mangun Karya yaitu terwujudnya sinergi masyarakat yang dapat berkarya.
Dengan adanya Omah Eling Ngudiraharjo yang hadir di tengah masyarakat Dusun Karangtengah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Ngadiharjo khususnya Dusun Karangtengah.
Tulisan ini merupakan hasil editing Rahma Huda Putranto
Senin, 11 Maret 2018
Comments
Post a Comment