Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penulis dapat dihubungi melalui email r_huda_p@yahoo.co.id. Penulis pernah mengikuti program Latihan Mengaj...

Program Tahunan dan Program Semester SD Lima Hari Kerja

Membuat program tahunan dan progapr semester SD untuk lima hari kerja
Kegiatan PPG Dalam Jabatan memasuki hari yang kelima. Tepatnya hari Jumat, 5 Oktober 2018. Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai hari Tentara Nasional Indonesia dan hari guru dunia. Walau ini hari spesial bagi sebagian orang, saya memulai hari ini seperti biasa. Bangun pagi, berangkat ke kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan. Ya, agar tidak terlalu biasa sampai tidak meninggalkan kesan, aku coba niatkan hari ini untuk belajar sebaik-baiknya.

Agenda peserta PPG Dalam Jabatan untuk guru kelas oleh Prodi PPG Universitas Ahmad Dahlan telah diagendakan untuk membahas program tahunan (prota) dan program semester (promes) kelas rendah. Sebenarnya ini pekerjaan rutin guru di awal tahun pelajaran.  Sering pula disinggung ketika diklat kurikulum. Apalagi pertengahan tahun kemarin banyak yang mendapat pelatihan kurikulum 2013 dan penyegaran instruktur kurikulum 2013.

Akan tetapi, pembuatan prota dan promes kali ini berbeda dengan biasanya. Prota dan promes yang dibuat harus menyesuaikan dengan daerah dimana peserta akan ditempatkan dalam kegiatan PPL. Sesuai dengan penjelasan ketika orientasi akademik, peserta akan ditempatkan pada sekolah yang ada di Kota Yogyakarta.

Penyesuaian prota dan promes menjadi lebih spesifik dikarenakan Kota Yogjakarta memiliki kalender akademik dan kebijakan pendidikan yang berbeda dengan kabupaten atau kota tempat peserta PPG berasal. Kota Yogjakarta menerapkan sistem 5 hari belajar. Pembelajaran di sekolah dasar dimulai hari senin sampai jumat. Sabtu tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Oleh karenanya, peserta PPG tidak bisa langsung selesai mengerjakan prota dan  promes. Peserta PPG harus menyesuaikan prota dan promes yang telah dibuat sebelumnya. Literatur  prota promes yang ada  di internet pun kebanyakan enam hari kerja.  Sehingga mau tidak mau, peserta PPG harus menghitung hari dan menyesuaikan pembelajaran untuk lima hari kerja.

Tantangan menyesuaikan lima hari belajar adalah karena kurikulum 2013 didesain untuk enam hari pembelajaran. Satu pembelajaran disampaikan dalam waktu satu hari. Setiap enam kali pembelajaran ada ulangab subtema. Sehingga setiap satu subtema terdiri dari enam pembelajaran. Tiga sampai empat sub tema digabung menjadi satu tema.

Kalau menggunakan hitungan lima hari belajar, maka suatu hari tidak boleh hanya menyampaikan satu pembelajaran saja. Dalam satu hari pembelajaran yang disampaikan adalah materi satu pembelajaran plus. Plus artinya harus ditambah dengan materi pada pembelajaran selanjutnya.

Penyesuaian seperti di atas menyisakan beberapa hari efektif. Sisa hari ini biasa terjadi. Karena digunakan untuk mengantisipasi kegiatan tidak terduga. Misal ada perlombaan, perayaan, atau festival yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Sisa hari efektif  dalam promes ditulis dengan keterangan pendalaman materi.

Inilah pengalaman baru yang saya dapatkan. PPG Dalam Jabatan yang pesertanya sangat beragam dapat digunakan sebagai ajang bertukar pikiran. Seperti halnya pembuatan promes dengan lima hari belajar ini menjadi pengalaman yang berharga dan tidak terpikirkan sebelumnya.

Jumat, 5 Oktober 2018

Comments

Baca Juga