Kesan Mendalam Setelah Berakhirnya Tugas sebagai Operator Sekolah

Berikut ini isi pesan WA terakhir saya di grup operator Borobudur. Terima kasih semua.

Assalamualaikum wr wb.

Dengan hormat,
saya mengucapkan terima kasih kepada pak hamid, pak miswan, mbak emi, bu suci, bu tatak, pak udin, bu ning, mbak jadmi, bu rita, mbak anisa dan rekan-rekan operator se-kecamatan Borobudur yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Terima kasih berkaitan dengan telah diberikannya kesempatan kepada saya bergabung dan menjadi bagian dari tim yang luar biasa ini.

Kesan mendalam yang dapat saya peroleh selama 7 bulan bertugas, bahwa operator Borobudur merupakan tim yang solid dan kompak. Sekali komando semua bergerak.

Selain itu, pelajaran berharga yang dapat saya petik, operator merupakan insan pembelajar sejati. Bagaimana tidak, mau tidak mau operator harus selalu update informasi, mempelajari software, website atau aplikasi baru. Sembari mengikuti perkembangan peraturan pemerintah, permendikbud, dan lain sebagainya. Butuh kecerdasan, ketahanan mental, dan manajemen waktu yang baik agar semua tugas operator dapat tuntas terselesaikan.

Pengalaman luar biasa yang sulit terlupa adalah ketika ada tunjangan profesi yang tertunda. Inilah ujian mental sejati bagi operator. Bertemu setiap hari, dan harus siap dengan jawaban yang tepat atas pertanyaan-pertanyaan "kenapa kenapa kenapa".

Terakhir, saya memohon maaf dari hati yang paling dalam karena selama mendapat amanah ini saya memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja kepada rekan sekalian. Dan yang utana, karena saya belum mampu menunaikan tugas sebagai operator dengan baik.

Mohon maaf juga kalau tulisan ini panjang. Sedikit lebay memang. Hanya ungkapan perasaan, sebelum meninggalkan grup terhormat ini. Persahabatan kita harus tetap berlanjut. Terima kasih.

Ijin left.

Wassalam.

Salam hangat
*Rahma Huda Putranto*