Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Guru SD Belajar Statistika untuk Survei Kepuasan Masyarakat
Saya sebulan yang lalu mendapat tugas untuk melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik sekolah dasar negeri unggulan. Survei yang saya lakukan fokus pada Unit Pelayanan Publik (UPP) di SDN Borobudur 1. Saya bertugas sebagai pelaksana survei. Sehingga ada beberapa langkah yang harus saya lakukan. Karena instrumen survei sudah tersedia, maka saya tinggal menentukan besaran dan teknik penarikan sampel.
Pengambilan sampel menggunakan pendekatan Morgan dab Krejcie. Pendekatan ini mengharuskan saya mengambil data dari 186 responden. Langkah selanjutnya setelah responden sudah ditentukan, yaitu melaksanakan survei; mengolah hasil survei; dan menyajikan serta melaporkan hasil survei.
Kegiatan survei ini menjadi kegiatan survei pertama bagi saya. Selama satu bulan menyelesaikan tugas ini, saya tidak menemui hambatan yang cukup berarti. Namun, saya merasa kalau dua malam ini ada tantangan besar berkaitan dengan penyelesaian tugas survei ini. Tantangan ini berupa pengolahan data yang telah saya peroleh melalui angket yang telah disebar. Harus disadari bahwa angket ini tidak bermakna apabila tidak disimpulkan melalui tahap pengolahan data. Tahap inilah yang mengharuskan saya untuk belajar dasar-dasar statistika.
Statistika memang salah satu cabang ilmu yang sangat penting. Menurut bacaan yang saya pahami, statistika merupakan salah satu perantara ilmu pengetahuan. Statistika merupakan ilmu untuk melakukan penarikan kesimpulan induktif secara lebih seksama. Jujun suriasumantri menjelaskan secara gamblang bahwa statistika memberikan cara untuk dapat menarik kesimpulan yang bersifat umum dengan jalan mengamati hanya sebagian dari populasi yang bersangkutan. Pentingnya ilmu statistika ini menjadi salah satu penyebab saya bersemangat mencari cara mengolah data survei kepuasan masyarakat ini.
Teknis Pengolahan Data
Setelah dipelajari, survei kepuasan masyarakat ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan skala "likert". Skala linkert ini dikembangkan oleh Rensis Likert. Kini skala ini banyak digunakan dalam riset berupa survei. Selanjutnya saya memutuskan untuk menghitung isian kuesioner dari setiap responden mulai dari unsur 1 sampai unsur 10.
Nilai rata-rata per unsur pelayanan dan nilai indeks unit pelayanan ini dihitung setelah nilai masing-masing unsur pa ya nanti jumlah kan sesuai dengan jumlah kuesioner yang diisi oleh responden. Sedangkan nilai rata-rata per unsur pelayanan diperoleh dengan membagi jumlah nilai masing-masing unsur pelayanan dengan jumlah responden yang mengisi.
Nilai indeks pelayanan diperoleh dengan cara menjumlahkan rata-rata dari sepuluh unsur yang sudah dihitung sebelumnya. Indeks pelayanan akan mencapai kategori baik dalam indeks kepuasan masyarakat apabila jumlah nilai rata-rata dari semua unsur minimal 76,61. Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari tiap institusi ini menjadi dasar penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat secara nasional oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pengalaman menjadi petugas survei Kepuasan Masyarakat merupakan sesuatu yang berkesan. Karena penugasan ini berawal dari ketidaktahuan dan kini menjadi sedikit tahu. Memang ada makna dari setiap penugasan. Pemberian tugas yang tidak biasa memberikan kesempatan kepada kita untuk senantiasa belajar lagi dan lagi.
Borobudur, 21 Juni 2018
Ditulis di keheningan malam bersama kopi hitam ku kupukupu. Hhha.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment