Kegiatan pertama pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah orientasi akademik yang dilaksanakan pada 29 September 2018. Orientasi akademik yang berlangsung di lantai 10 kampus 4 UAD ini berisi pengarahan tentang teknis kegiatan PPG. Kegiatan PPG meliputi lokakarya, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah mitra dan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) ditambah satu materi khusus dari praktisi.
Praktisi pendidikan yang mengisi kegiatan orientasi PPG ini adalah Ibu Rini Ningsih seorang pengawas berprestasi dari Bantul. Tulisan ini berisi catatan mengenai apa yang telah disampaikan oleh Ibu Rini Ningsih pada Orientasi Akademik PPG. Pengawas yang pernah studi banding ke Australia ini menyampaikan makalah tentang "Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi Sekolah".
Berawal dari pertanyaan, "Mengapa pendidikan karakter perlu dikuatkan?" Jawabannya karena setiap orang sudah memiliki karakter. Hanya saja, karakter yang ada perlu dikuatkan atau dikembangkan. Karakter yang ingin dikuatkan meliputi karakter religius, nasionalis, mandiri, integritas, dan gotong royong.
Karakter merupakan salah satu dari tiga hal yang ingin dicapai melalui kurikulum 2013 selain literasi dan kompetensi. Karakter berkaitan tentang bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah. Kompetensi berkaitan bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks. Sedangkan literasi lebih pada bagaimana upaya menerapkan keterampilan inti pada kehidupan sehari-hari.
Gerakan penguatan pendidikan karakter melalui harmonisasi empat komponen yaitu olah hati (etika), olah raga (kinestetik), olah pikir (literasi), dan olah rasa (estetika). Penguatan pendidikan karakter mencangkup empat sasaran yaitu penguatan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, budaya sekolah atau keseharian di satuan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan keseharian di rumah dan masyarakat.
Keempat sasaran itu memiliki bentuk intervensi/ implementasi tindakan yang berbeda. Kegiatan belajar mengajar di kelas diintervensi dengan pengintegrasian penguatan pendidikan karakter ke dalam kegiatan belajar mengajar. Budaya sekolah dilakukan dalam bentuk pembiasaan pada kegiatan harian di satuan pendidikan. Penguatan pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler berbentuk integrasi karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler. Misalnya pramuka, olahraga, karya tulis, dan lain sebagainya. Penguatan pendidikan karakter pada kegiatan keseharian di rumah dan masyarakat meliputi pembiasaan di sekolah di rumah dengan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang karakter yang diharapkan terbentuk.
Literasi di sekolah
Literasi mencakup kemampuan mencari informasi, menerima informasi, mengelola informasi, memanfaatkan informasi, dan mengolah kembali informasi. Sehingga literasi lebih pada keterampilan dalam memperlakukan sebuah informasi. Literasi menjadi hal yang penting dimana kita sekarang hidup di masa yang penuh dengan informasi.
Jenis dan komponen literasi yang disebutkan oleh Ibu Rini Ningsih ada lima, yaitu literasi dasar, literasi media, literasi perpustakaan, literasi teknologi, dan literasi visual. Literasi dasar meliputi kemampuan membaca, menulis, berhitung sekaligus memperhitungkan, mempersepsikan, mengkomunikasikan, dan mengambil kesimpulan pribadi. Literasi media pada keterampilan untuk memahami berbagai bentuk dan tujuan penggunaan berbagai media yang ada. Seperti pemanfaatan media cetak, media elektronik, dan media digital.
Literasi perpustakaan meliputi kemampuan membedakan cerita fiksi atau nonfiksi, memahami informasi serta pemanfaatan perpustakaan untuk menyelesaikan sebuah tulisan, pekerjaan atau mengatasi masalah. Literasi teknologi meliputi keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi. Kelima aspek literasi di atas semuanya diasah di sekolah.
Pesan Khusus
Ada satu pesan di luar makalah yang telah disampaikan. Pesan dari Ibu Rini Ningsih ini patut kita catat dan laksanakan. Terutama bagi seseorang yang berkarir sebagai guru. Pesan tersebut berisi pengoptimalan kegiatan belajar-mengajar untuk kenaikan pangkat. Beliau menyarankan kepada kami untuk membuat rangkuman materi ataupun soal-soal sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
Rangkuman materi dan soal-soal itu dikumpulkan dan digabung menjadi diktat pembelajaran. Diktat pembelajaran dilayout dan disunting dapat dterbitkan menjadi sebuah buku. Alur kerja yang efektif dan efisien seperti ini bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan poin angka kredit maupun koin untuk menambah penghasilan.
Comments
Post a Comment