|
Dari kiri ke kanan, Bapak Mustamin Amir, M.Pd. Kepala SDM Kadisoka; Ibu Wening, Penanggungjawab KBM SDM Kadisoka; Dra. Tri Wati Rahayu, Dosen Pendamping PPL PPG UAD; dan Rahma Huda Putranto, S.Pd., peserta PPL PPG Dalam Jabatan. |
Saya pada hari Senin ini (5/11/2018) memulai tahapan baru dalam rangkaian kegiatan PPG dalam jabatan, yaitu mengikuti kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL). Saya mendapat sekolah PPL di SD Muhammadiyah Kadisoka, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. SD Muhammadiyah kadisoka merupakan sekolah laboratorium Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Wajar bila sekolah ini banyak dilibatkan untuk pengembangan keilmuan terutama pada bidang pendidikan sekolah dasar.
Saya beserta sembilan rekan PPL PPG Dalam Jabatan diterima secara langsung oleh Kepala SD Muhammadiyah Kadisoka, Bapak Mustamin Amir,
M.Pd. Bapak Mustamin didampingi oleh Ibu Wening selaku Penanggungjawab KBM SD Muhammadiyah Kadisoka menerima secara simbolis peserta PPL dari Ibu Dra. Tri Wati Rahayu,
M.Hum.
Ibu Tri merupakan dosen pendamping PPL PPG Dalam Jabatan. Beliau mengatakan bahwa PPL akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 2 sampai 19 November 2018. Kegiatan PPL tidak hanya mengajar. Namun juga kegiatan persekolahan. Ibu Tri berharap kepada para peserta PPG untuk terlibat dalam kegiatan persekolahan. Misalnya kegiatan penyambutan peserta didik ketika datang ke sekolah.
Profil Singkat SDM Kadisoka
Kepala SD Muhammadiyah kadisoko menambahkan bahwa SDM kadisoko ini dikelola oleh stakeholder yang sangat berkompeten. Ketua Komite SDM Kadisoka adalah Profesor Sutrisno, guru besar Universitas Islam Indonesia. Penasehat SDM Kadisoka adalah DR. Kasiyarno,
M.Hum., Rektor Universitas Ahmad Dahlan. Semua putra-putri Rektor UAD bersekolah di SDM Kadisoka.
Bu Wening memberikan tambahan penjelasan kepada kami terkait agenda harian sekolah. Siswa masuk pukul 06.40 WIB. Dilanjutkan dengan mengaji al-quran sampai pukul 07.00 WIB. Kepulangan siswa kelas 1 dan 2 setelah sholat dhuhur berjamaah. Sedangkan kelas 3, 4, 5 dan 6 dipulangkan sekitar jam 15.00 WIB setelah sholat Ashar berjamaah.
Ibu Wening juga menjelaskan bahwa bapak ibu guru yang mendapatkan jatah piket harus sudah sampai di sekolah pukul 06.10 WIB. Bagi bapak-ibu guru yang tidak piket wajib datang ke sekolah maksimal puk 06.20 WIB. Tuntutan untuk datang sangat awal ditanggapi dengan kebijakan sekolah berupa penyediaan sarapan pagi dan makan siang bagi bapak-ibu guru SDM Kadisoka.
Pada akhir kegiatan penerjunan PPL terjadi kesepakatan antara pemangku jabatan di SD Muhammadiyah Kadisoka, Dosen Pendamping PPL dan para peserta PPG Dalam Jabatan. Ketiga pihak bersepakat untuk saling mengisi kekurangan masing-masing. Pengisian kekurangan ini dapat dilakukan melalui kegiatan pemberian masukan kritik dan saran terhadap apa yang dianggap kurang pas. Harapannya kegiatan PPL ini dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak dan tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.
Comments
Post a Comment