"Hari ini adalah hari bersejarah" begitu kataku dalam hati. Hari yang menurutku bersejarah ini ditandai dengan pertama kalinya Majelis Tabligh dan Kader PCM Borobudur melakukan siaran langsung Kajian Ahad Pagi (Jihadi). Siaran langsung di Masjid Darul Ulum Komplek pendidikan Muhammadiyah Borobudur kali ini menghadirkan DR. Bambang Surendro, M.T.
Sebenarnya konsep siaran langsung yang dilakukan cukup sederhana. Saya bersama Mas Yus dan anggota majelis yang lain hanya memanfaatkan layanan "live streaming" yang ada di YouTube. Harapannya pun sederhana yaitu memfasilitasi jamaah pengajian yang tidak bisa hadir secara langsung di Masjid Darul Ulum.
Kajian Ahad pagi yang disiarkan langsung ini ternyata dinikmati oleh beberapa warga Muhammadiyah Borobudur yang tidak hadir di masjid. Walau tidak hadir secara langsung, kehadiran mereka secara online-jarak jauh nyata adanya. Mereka meninggalkan jejak digital berupa "live chat" yang masih bisa dilihat sampai saat ini.
Bahkan disinyalir warga Muhammadiyah dari luar kecamatan Borobudur juga menikmati tayangan langsung melalui live streaming ini. Tayangan siaran langsung memang membuat semuanya berjalan praktis. Kajian Ahad Pagi bisa disimak sembari menyelesaikan pekerjaan rumah ataupun ketika berada dalam perjalanan. Keunggulan live streaming YouTube yang bisa diakses dimanapun selama ada koneksi internet inilah yang benar-benar coba kami maksimalkan.
Siaran langsung ini berbiaya cukup murah. Sekitar satu jam "live" hanya menghabiskan kuota internet sekitar 500mb atau setengah Gb. Peralatannya pun sederhana. Hanya HP Smartphone yang digunakan sehari-hari dan tripod untuk meletakkan HP ketika merekam.
Memang tak ada yang sempurna di dunia ini. Siaran langsung ini menyisakan kekurangan. Namun kekurangan itu tidak terlalu fatal. Antara lain jeda antara kejadian yang berlangsung secara nyata hasilnya cukup lama bila dibandingkan dengan tayangan dalam YouTube. Selain itu ada seorang jamaah yang menyaksikan siaran langsung di rumah mengatakan bahwa suara yang dihasilkan tidak begitu jelas.
Yah inilah yang terjadi hari unu. Hari bersejarah di mana untuk pertama kalinya kajian Ahad pagi PCM Borobudur dilaksanakan secara live. Walau terkesan telat karena baru menguji cobakan siaran langsung ini saat ini, namun kami tetap optimis. Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik. Inilah usaha kami mewujudkan Muhammadiyah yang berkemajuan melalui pengintegrasian kajian Ahad pagi dengan sentuhan teknologi informasi.
Ahad, 13 Januari 2019
Comments
Post a Comment