Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penulis dapat dihubungi melalui email r_huda_p@yahoo.co.id. Penulis pernah mengikuti program Latihan Mengaj...

Best Practice Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Alternatif (SD Mutual) Magelang


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Berita
Best Practice yang kelompok kami pilih adalah SD Muhammadiyah 1 Alternatif (SD Mutual) Magelang yang telah ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai salah satu sekolah rujukan nasional. Berikut beberapa judul berita utama yang menunjukkan keunggulan SD Mutual Magelang:
a.         Kemendikbud Beri Predikat SD Mutual Magelang Jadi Sekolah Rujukan Nasional (Ferri, 2018)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyematkan predikat Sekolah Rujukan Nasional (SRN) kepada SD Muhammadiyah 1 Altenatif (SD Mutual) Kota Magelang. SD Mutual menjadi satu dari lima SD di Jawa Tengah yang diangkat menjadi sekolah rujukan nasional tahun 2018. Pemberian predikat ini melalui proses panjang dan melalui beberapa kali visitasi dari Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud RI. Sekolah ini dinilai memiliki banyak keunggulan, di antaranya SD Mutual mengembangkan budaya mutu dalam pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler dan manajemen berbasis sekolah yang baik. Selain itu, guru-guru yang ada di SD Mutual memiliki kapasitas SDM yang berkualitas.
b.         SD Mutual Kota Magelang Ditunjuk Sekolah Rujukan Nasional (Redaksi, 2018)
SD Muhammadiyah 1 Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang mendapat kepercayaan dari Kemendikbud RI sebagai sekolah rujukan nasional yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota Magelang, karena SD Mutual merupakan satu-satunya sekolah swasta pertama di kota Magelang yang ditunjuk sebagai sekolah rujukan nasional. Menurut Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang, SD Mutual telah melaksanakan manajerial delapan standar nasional pendidikan dengan baik, misalnya SD Mutual mengembangkan budaya mutu dalam pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang baik, sekolah bersih, dan sehat. SD Mutual terus berupaya melaksanakan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat, khususnya orang tua. Selain itu, penumbuhan karakter islami dan pengembangan budaya kearifan lokal dalam berbagai kegiatan peserta didik juga dilaksanakan dengan baik.
c.         SD Muhammadiyah 1 Alternatif (SD Mutual) Magelang Raih Penghargaan Sekolah Penjamin Mutu Terbaik Se-Jawa Tengah (Nurhayati, 2018d)
SD Muhammadiyah 1 Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang meraih prestasi sebagai sekolah dengan Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Internal (SPMI) terbaik se-Jawa Tengah tahun 2018. Penghargaan SPMI ini diberikan oleh LPMP Provinsi Jawa Tengah dalam acara Diseminasi dan Seminar SPMI oleh Yudhistira dari Kemendikbud RI di Syariah Hotel Solo pada 11-13 Desember 2018.
d.         SD Mutual Sabet Juara Nasional Budaya Mutu (Adeed, 2018)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan SD Muhammadiyah Satu Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah sebagai juara umum “Whole School” (menyeluruh) dalam Lomba Budaya Mutu SD tingkat Nasional. Whole School merupakan predikat juara umum yang diberikan berkaitan dengan manajemen yang baik dalam aspek kurikulum dan pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, serta ekstrakurikuler. Penghargaan Whole School ini diberikan langsung oleh Direktur Pembinaan S Kemendikbud Dr. Khamim.
       Selain berita utama di atas, terdapat juga beberapa berita pendukung yang dapat menjadi referensi fakta best practice SD Mutual Kota Magelang sebagai sekolah unggulan dan sekolah rujukan nasional, yaitu:
a.         SD Mutual Gelar Lomba Pojok Baca Pertama di Kota Magelang (Sahid, 2018)
b.         SD Mutual Gelar Edukasi Flori (Pertanian, 2019)
c.         Tingkatkan Literasi, SD Mutual Gandeng Perpustakaan UMM (Nurhayati, 2018c)
d.         Sepuluh Guru Besar Selangor Jalin Kerjasama Dengan SD Mutual (Nurhayati, 2018b)
e.         10 Sekolah Malaysia Belajar Manajemen Pendidikan di SD Mutual Magelang (Musdani, 2018)
f.          SD Mutual Jadi Rujukan Untuk Study Banding Sekolah Jakarta dan Jawa Barat (Nurhayati, 2019b)
g.         SD Mutual Borong Piala Mapsi (Nurhayati, 2018a)
h.         Borong 17 Medali, SD Mutual Juara Umum Popda Kota Magelang (Nurhayati, 2019a)
i.           SD Mutual Termasuk Dua Puluh Sekolah Unggulan di Jawa Tengah (Rustam, 2019)
j.           SD Mutual Menjadi SD Unggul ke-1 Se Jawa Tengah Tahun 2019 (Heni, 2019)
k.         Kepala SD Mutual Kota Magelang Terbaik II Jateng (Amani, 2019)

B.      Fakta
Berdasarkan beberapa sumber berita yang ada, diperoleh beberapa fakta berikut:
a.         SD Mutual Magelang memiliki banyak keunggulan antara lain perkembangan budaya mutu dalam pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, penumbuhan karakter islami, penerapan manajemen berbasis sekolah yang baik, manajemen sekolah bersih dan sehat, kapasitas guru yang berkualitas, budaya ramah dan literasi yang terjaga dengan baik.
b.         Manajemen SD Mutual Magelang dilaksanakan dengan prinsip berbasis mutu dan budaya.
c.         SD Mutual membangun sinergitas secara baik dengan berbagai komponen pendukung sekolah mulai dari persyarikatan Muhammadiyah, komite sekolah, orang tua siswa, guru, tenaga kependidikan.
d.         SD Mutual membangun jejaring internasional dengan beberapa sekolah di luar negeri sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas pendidikan.
e.         Banyak program inovatif yang dilaksanakan oleh SD Mutual Magelang antara lain lomba pojok baca untuk meningkatkan motivasi literasi peserta didik, menyelenggarakan edukasi flori untuk meningkatkan kompetensi dan kepedulian terhadap lingkungan pada peserta didik.
f.          SD Mutual termasuk ke dalam sekolah unggul peringkat 1 di Jawa Tengah.
g.         SD Mutual termasuk 20 besar sekolah unggulan Muhammadiyah di Jawa Tengah.
h.         SD Mutual menjadi sekolah rujukan untuk studi bandinng sekolah-sekolah di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
i.           SD Mutual memiliki banyak prestasi yaitu:
1)             Sekolah dengan Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Internal (SPMI) terbaik se-Jawa Tengah tahun 2018
2)             Juara umum lomba budaya mutu SD tingkat nasional tahun 2018
3)             Selama 11 tahun meraih nilai UN terbaik se-kota Magelang
4)             Medali perunggu O2SN cabang renang
5)             Medali Perunggu OSN di Padang
6)             Juara umum Popda Kota Magelang Tahun 2018 dengan memborong 17 medali dari berbagai bidang lomba.
7)             Juara I lomba perpustakaan kota Magelang tahun 2018




BAB II
PEMBAHASAN

A.     Analisis
SD Muhammadiyah Satu Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang merupakan lembaga pendidikan formal yang mampu mengelola budaya mutu pembelajaran yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih sekolah mulai berbagai jenis perlombaan bagi peserta didik, peringkat pertama perolehan nilai Ujian Nasional kota Magelang dari tahun 2007 hingga saat ini, predikat sekolah unggulan dan sekolah rujukan nasional. Salah satu strategi mewujudkan budaya mutu yang dilaksanakan di SD Mutual Magelang adalah menerapkan program peningkatan mutu baik melalui penguatan pembelajaran yang bermutu, tersedianya sarana prasarana yang lengkap dan penataan manajemen yang baik di sekolah.
Penguatan pembelajaran bermutu didukung oleh faktor sumber daya manusia yang berkualitas misalnya guru yang kompeten dengan kriteria minimal, pengajar harus bisa membaca Alquran, hafal surat pendek, hadis ringan, doa-doa harian, terbiasa melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Guru-guru tersebut pun difasilitasi peningkatan kompetensinya dengan adanya beasiswa melanjutkan studi ke jenjang Master (S2). Selain itu di SD Mutual terdapat program inovatif yang meningkatkan kompetensi peserta didik, misalnya pojok baca di setiap kelas, lomba pojok baca, pekan edukasi flori, program ekstrakurikuler yang beragam dan pembelajaran semi bilingual. Sejak tahun 2010, SD Mutual Kota Magelang menerapkan metode pembelajaran dengan semi billingual yaitu penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk mata pelajaran Matematika dan IPA. Kebijakan ini berlaku pada kelas III hingga VI. Bahkan soal-soal ulangan semesteran, 15 persen menggunakan bahasa Inggris (Redaksi, 2014). Penguatan mutu di SD Mutual Kota Magelang juga dibangun dengan prinsip jejaring baik yang sifatnya lokal maupun internasional antara lain:
a.    Membangun sinergitas secara baik dengan berbagai komponen pendukung sekolah mulai dari persyarikatan Muhammadiyah, komite sekolah, orang tua siswa, guru, tenaga kependidikan.
b.    Bekerja sama dengan beberapa guru besar di Selangor.
c.    Membangun jejaring dengan sekolah-sekolah di Malaysia.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa di SD Mutual Kota Magelang telah diterapkan manajemen sekolah berbasis budaya mutu atau manajemen mutu terpadu pada proses pengelolaan dan pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sehingga mampu mencapai 8 standar nasional pendidikan. Manajemen tersebut didukung oleh kepemimpinan transformasional dari kepala sekolah Mustaqim, S.Pd.M.Pd.I. Esensi kepemimpinan transformatif adalah mengubah potensi menjadi energi nyata, mengubah potensi institusi menjadi energi untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar (Shalahuddin, 2015). Jadi, kepemimpinan transformasional (transformational leadership) istilah transformasional berinduk dari kata to transform, yang bermakna mentransformasilkan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yang berbeda. Seorang pemimpin transformasional harus mampu mentransformasikan secara optimal sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang bermakna sesuai dengan target yang telah ditentukan. Sumber daya dimaksud berupa sumber daya manusia, fasilitas, dana, dan faktor eksternal organisasi.

B.      Klasifikasi Manajemen
Manajemen di SD Mutual Kota Magelang termasuk ke dalam manajemen sekolah berbasis budaya mutu atau manajemen mutu terpadu pada keseluruhan aspek baik input, proses dan output. Hal ini dibuktikan dengan hasil visitasi dari Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud RI. SD Mutual telah melaksanakan manajerial delapan standar nasional pendidikan dan manajeme berbasis sekolah dengan baik sehingga memiliki banyak keunggulan dan ditunjuk, dipilih sebagai sekolah rujukan nasional.
Edward Sallis dalam Saifulloh (2012) menyatakan bahwa Total Quality Management (TQM) atau manajemen mutu terpadu pada pendidikan adalah sebuah filsosofi tentang perbaikan secara terus menerus yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, pelanggannya saat ini dan untuk masa yang akan datang. SD Mutual Magelang menerapkan prinsip pelayanan optimal kepada masyarakat, khususnya orang tua sehingga tercapai kepuasan.
Pada konsep manajemen berbasis sekolah (MBS), menurut Aedi (Dolong, 2018) sekolah yang berhasil melaksanakan MBS harus menunjukkan karakteristik berikut:
a.         Aspek input pendidikan, sekolah memiliki kebijakan mutu, sumber daya yang siap, harapan prestasi yang tinggi. SD Mutual Kota Magelang telah menunjukkan beberapa kriteria terkait input, misalnya dengan tersedianya sumber daya guru yang berkompeten, fasilitas sarana prasarana yang lengkap dan tersedia kebijakan mutu. Kebijakan, tujuan, dan sasaran mutu tersebut dinyatakan oleh kepala sekolah dan disosialisasikan kepada semua warga sekolah sehingga tertanam pemikiran, tindakan, kebiasaan, hingga sampai pada kepemilikan karakter mutu oleh warga sekolah.
b.         Aspek proses, sekolah memiliki efektivitas proses belajar mengajar yang tinggi, kepemimpinan kepala sekolah yang kuat, pengelolaan yang efektif pada tenaga kependidikan, partisipasi masyarakat, keterbukaan manajemen, akuntabilitas, sustainabilitas, budaya mutu dan teamwork yang kompak. SD Mutual Kota Magelang menunjukkan beberapa karakteristik sekolah yang berhasil MBS antara lain terbentuknya budaya mutu pada semua warga sekolah, pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif termasuk fasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui beasiswa ke jenjang Master (S2), terjalin sinergi hubungan yang baik antara sekolah dengan masyarakat, stakeholder baik dari Muhammadiyah maupun pihak lain dalam pengelolaan sekolah.
c.         Aspek output, sekolah memiliki output yang diharapkan. Output sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan melalui proses pembelajaran dan manajemen di sekolah. Pada umumnya, output dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu output berupa prestasi akademik (academic achievement) dan output yang berupa prestasi non akademik (nonacademic achievement). Output prestasi akademik misalnya, NUAN/NUNAS, lomba karya ilmiah remaja, lomba (Bahasa Inggris, Matematika, Fisika), cara berfikir (kritis, kreatif divergen, nalar, rasional, induktif, deduktif, dan ilmiah). Output nonakademik, misalnya akhlak/budi pekerti, dan perilaku sosial yang baik seperti bebas narkoba, kejujuran, kerjasama yang baik, rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama, solidaritas yang tinggi, toleransi, kedisiplinan, kerajinan, prestasi olahraga, kesenian, dan kepramukaan. SD Mutual telah berhasil mewujudkan output yang diharapkan terbukti dengan banyaknya prestasi akademis dan non akademis yang telah dijabarkan sebelumnya.

C.    Klasifikasi Kepemimpinan
   Sergiovani dalam Shalahuddin (2015) mengatakan bahwa kepemimpinan adalah serangkaian proses kepemimpinan dalam mengatur dan menginspirasi kelompok kerja (orang-orang), untuk mencapai tujuan dengan menerapkan teknik-teknik manajemen. Kepemimpinan efektif akan lahir dari pemimpin yang berkualitas. Menurut Kartono dalam Fazrien (2014), pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dalam suatu bidang, sehingga dia mampu mem- pengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa kelebihan sebagai predisposisi (bakat yang dibawa sejak lahir), dan merupakan kebutuhan dari satu situasi atau zaman, sehingga dia mempunyai keluwesan dan kewibawaan untuk mengarahkan dan membimbing bawahan.
Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin lembaga pendidikan dalam paradigma baru, kepala sekolah harus berperan sebagai educator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator atau biasa disingkat menjadi EMASLIM (Mahyuddin, 2017). Peranan lain kepala sekolah sebagai leader dinyatakan oleh Hunsaker dalam Usman (2014) antara lain sebagai coordinator, director, motivator, communicator, delegator, resolver of conflict, and decision maker. Berdasarkan hasil analisis berita, kepala sekolah SD Mutual Kota Magelang menunjukkan peran pemimpin sebagai inovator yaitu pembawa gagasan baru, mencari sumber-sumber baru dalam pengembangan mutu sekolah, dan mengimplementasikan gagasan baru dengan baik. Hal ini terbukti dari inovasi kepala sekolah dalam penerapan manajemen berbasis budaya mutu, membangun jejaring internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan berbagai program inovatif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Selain itu tampak pula peranan pemimpin sebagai administrator yang ditunjukkan dengan keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola delapan standar nasional pendidikan (SNP). Langkah kepala sekolah SD Mutual Kota Magelang sebagai pemimpin sesuai dengan pernyatan Purwati dalam Fitrah (2017) bahwa sebagai seorang administrator, kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan mengembangkan semua fasilitas sekolah. Secara spesifik, kepala sekolah juga dituntut untuk mengelola kurikulum, mengelola administrasi sarana dan prasarana, mengelola administrasi kearsipan, dan mengelola administrasi keuangan.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      SD Mutual Magelang memiliki banyak keunggulan antara lain perkembangan budaya mutu dalam pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, penumbuhan karakter islami, penerapan manajemen berbasis sekolah yang baik, manajemen sekolah bersih dan sehat, kapasitas guru yang berkualitas, budaya ramah dan literasi yang terjaga dengan baik.
2.      SD Muhammadiyah Satu Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang merupakan lembaga pendidikan formal yang mampu mengelola budaya mutu pembelajaran yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih sekolah mulai berbagai jenis perlombaan bagi peserta didik, peringkat pertama perolehan nilai Ujian Nasional kota Magelang dari tahun 2007 hingga saat ini, predikat sekolah unggulan dan sekolah rujukan nasional.
3.      Manajemen di SD Mutual Kota Magelang termasuk ke dalam manajemen sekolah berbasis budaya mutu atau manajemen mutu terpadu pada keseluruhan aspek baik input, proses dan output.
4.      Kepala Sekolah SD Mutual Kota Magelang menunjukkan peran pemimpin sebagai inovator yaitu pembawa gagasan baru, mencari sumber-sumber baru dalam pengembangan mutu sekolah, dan mengimplementasikan gagasan baru dengan baik. Inovasi kepala sekolah dalam penerapan manajemen berbasis budaya mutu antara lain membangun jejaring internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan berbagai program inovatif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
5.      Peranan pemimpin sebagai administrator yang ditunjukkan dengan keberhasilan Kepala Sekolah SD Mutual Kota Magelang dalam mengelola delapan standar nasional pendidikan (SNP).


B.      Rekomendasi
1.    SD Mutual Kota Magelang harus terus berusaha mengembangkan diri dan  terus berinovasi agar dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih saat ini karena sekarang ini sudah banyak bermunculan sekolah-sekolah yang mempunyai keunggulan-keunggulan yang serupa.
2.    SD Mutual Kota Magelang harus terus mencari keunggulan-keunggulan yang berbeda dari sekolah lain agar tetap mendapat perhatian dari masyarakat.
3.    Best Practice ini dapat menjadi referensi bagi Kepala-Kepala Sekolah lain untuk mengembangkan sekolahnya.


DAFTAR PUSTAKA

Adeed. (2018). SD Mutual Sabet Juara Nasional Budaya Mutu - Siedoo.
Amani, A. (2019). Kepala SD Mutual Kota Magelang Terbaik II Jateng - Suara Merdeka.
Dolong, J. (2018). Karakteristik Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Inspiratif Pendidikan, 7(1), 1. https://doi.org/10.24252/ip.v7i1.4928
Fazrien, A. (2014). Peran Pemimpin Dalam Pencapaian Kinerja Pegawai (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2(4), 603–607.
Ferri, R. (2018). Kemendikbud Beri Predikat SD Mutual Kota Magelang Jadi Sekolah Rujukan Nasional - Tribun Jogja.
Fitrah, M. (2017). Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 31. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i1.90
Heni. (2019). SD Mutual Sekolah Unggul Se-Jateng - Magelang Ekspres.
Mahyuddin. (2017). Peran Kepala Sekolah Sebagai Inovator Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Guru SD. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan, 4(4), 1–15.
Musdani, A. (2018). 10 Sekolah Malaysia Belajar Manajemen Pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Magelang - Berita Muhammadiyah _ Universitas Muhammadiyah Malang.
Nurhayati, Si. (2018a). SD MUTUAL Borong Piala Mapsi - PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2018b). Sepuluh Guru Besar Selangor Jalin Kerjasama Dengan SD Mutual-PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2018c). Tingkatkan Budaya Literasi SD Mutual Gandeng Perpustakaan UMM - PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2018d). Tutup Tahun SD Mutual Raih Penghargaan SPMI Terbaik Se jateng - PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2019a). Membanggakan SD Mutual Juara Umum Popda Kota Magelang - PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2019b). SD Mutual Jadi Rujukan Untuk Study Banding Sekolah Jakarta Dan Jawa barat - PWM Jateng.
Pertanian. (2019). SD Mutual Gelar Edukasi Flori - Pemkot Magelang.
Redaksi. (2014). SD Mutual Kota Magelang Bangun Generasi Emas • Radar Jogja.
Redaksi. (2018). Kemendikbud Tunjuk SD Mutual Kota Magelang sebagai Sekolah Rujukan Nasional - Suara Baru.
Rustam, A. (2019). Inilah Dua Puluh Sekolah Unggul Muhammadiyah Jawa Tengah 2019 -PWM Jateng.
Sahid, S. (2018). SD Mutual Gelar Lomba Pojok Baca Pertama di Kota Magelang - Menara62.
Saifulloh, M., Muhibbin, Z., & Hermanto, H. (2012). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah. Jurnal Sosial Humaniora, 5(2), 206–218. https://doi.org/10.12962/j24433527.v5i2.619
Shalahuddin. (2015). Karakteristik kepemimpinan transformasional. Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, 6, 44–53.
Usman, H. (2014). Peranan Dan Fungsi Kepala Sekolah/Madrasah. Jurnal Ptk Dikmen, 3(1).

Comments

Baca Juga