BAB I
PENDAHULUAN
A.
Berita
Best
Practice yang kelompok kami pilih adalah SD Muhammadiyah 1 Alternatif (SD
Mutual) Magelang yang telah ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai salah satu
sekolah rujukan nasional. Berikut beberapa judul berita utama yang menunjukkan
keunggulan SD Mutual Magelang:
a.
Kemendikbud Beri Predikat
SD Mutual Magelang Jadi Sekolah Rujukan Nasional (Ferri, 2018)
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI menyematkan predikat Sekolah Rujukan Nasional
(SRN) kepada SD Muhammadiyah 1 Altenatif (SD Mutual) Kota Magelang. SD Mutual
menjadi satu dari lima SD di Jawa Tengah yang diangkat menjadi sekolah rujukan
nasional tahun 2018. Pemberian predikat ini melalui proses panjang dan melalui
beberapa kali visitasi dari Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud RI. Sekolah ini
dinilai memiliki banyak keunggulan, di antaranya SD Mutual mengembangkan budaya
mutu dalam pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler dan manajemen berbasis
sekolah yang baik. Selain itu, guru-guru yang ada di SD Mutual memiliki
kapasitas SDM yang berkualitas.
b.
SD Mutual Kota Magelang
Ditunjuk Sekolah Rujukan Nasional (Redaksi, 2018)
SD
Muhammadiyah 1 Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang mendapat kepercayaan dari
Kemendikbud RI sebagai sekolah rujukan nasional yang menjadi kebanggaan
tersendiri bagi kota Magelang, karena SD Mutual merupakan satu-satunya sekolah
swasta pertama di kota Magelang yang ditunjuk sebagai sekolah rujukan nasional.
Menurut Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang, SD Mutual telah
melaksanakan manajerial delapan standar nasional pendidikan dengan baik,
misalnya SD Mutual mengembangkan budaya mutu dalam pembelajaran intrakurikuler,
ekstrakurikuler, melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang baik,
sekolah bersih, dan sehat. SD Mutual terus berupaya melaksanakan pelayanan yang
paripurna kepada masyarakat, khususnya orang tua. Selain itu, penumbuhan
karakter islami dan pengembangan budaya kearifan lokal dalam berbagai kegiatan
peserta didik juga dilaksanakan dengan baik.
c.
SD Muhammadiyah 1
Alternatif (SD Mutual) Magelang Raih Penghargaan Sekolah Penjamin Mutu Terbaik
Se-Jawa Tengah (Nurhayati, 2018d)
SD
Muhammadiyah 1 Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang meraih prestasi sebagai
sekolah dengan Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Internal (SPMI) terbaik se-Jawa
Tengah tahun 2018. Penghargaan SPMI ini diberikan oleh LPMP Provinsi Jawa
Tengah dalam acara Diseminasi dan Seminar SPMI oleh Yudhistira dari Kemendikbud
RI di Syariah Hotel Solo pada 11-13 Desember 2018.
d.
SD Mutual Sabet Juara
Nasional Budaya Mutu (Adeed, 2018)
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan SD Muhammadiyah Satu Alternatif (SD
Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah sebagai juara umum “Whole School” (menyeluruh) dalam Lomba Budaya Mutu SD tingkat
Nasional. Whole School merupakan
predikat juara umum yang diberikan berkaitan dengan manajemen yang baik dalam
aspek kurikulum dan pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, serta
ekstrakurikuler. Penghargaan Whole School
ini diberikan langsung oleh Direktur Pembinaan S Kemendikbud Dr. Khamim.
Selain
berita utama di atas, terdapat juga beberapa berita pendukung yang dapat
menjadi referensi fakta best practice SD Mutual Kota Magelang sebagai sekolah
unggulan dan sekolah rujukan nasional, yaitu:
a.
SD Mutual Gelar Lomba
Pojok Baca Pertama di Kota Magelang (Sahid, 2018)
b.
SD Mutual Gelar Edukasi
Flori (Pertanian, 2019)
c.
Tingkatkan Literasi, SD
Mutual Gandeng Perpustakaan UMM (Nurhayati, 2018c)
d.
Sepuluh Guru Besar
Selangor Jalin Kerjasama Dengan SD Mutual (Nurhayati, 2018b)
e.
10 Sekolah Malaysia
Belajar Manajemen Pendidikan di SD Mutual Magelang (Musdani, 2018)
f.
SD Mutual Jadi Rujukan
Untuk Study Banding Sekolah Jakarta dan Jawa Barat (Nurhayati, 2019b)
g.
SD Mutual Borong Piala
Mapsi (Nurhayati, 2018a)
h.
Borong 17 Medali, SD
Mutual Juara Umum Popda Kota Magelang (Nurhayati, 2019a)
i.
SD Mutual Termasuk Dua
Puluh Sekolah Unggulan di Jawa Tengah (Rustam, 2019)
j.
SD Mutual Menjadi SD
Unggul ke-1 Se Jawa Tengah Tahun 2019 (Heni, 2019)
k.
Kepala SD Mutual Kota
Magelang Terbaik II Jateng (Amani, 2019)
B.
Fakta
Berdasarkan beberapa
sumber berita yang ada, diperoleh beberapa fakta berikut:
a.
SD Mutual Magelang
memiliki banyak keunggulan antara lain perkembangan budaya mutu dalam
pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, penumbuhan karakter islami,
penerapan manajemen berbasis sekolah yang baik, manajemen sekolah bersih dan
sehat, kapasitas guru yang berkualitas, budaya ramah dan literasi yang terjaga
dengan baik.
b.
Manajemen SD Mutual
Magelang dilaksanakan dengan prinsip berbasis mutu dan budaya.
c.
SD Mutual membangun
sinergitas secara baik dengan berbagai komponen pendukung sekolah mulai dari
persyarikatan Muhammadiyah, komite sekolah, orang tua siswa, guru, tenaga
kependidikan.
d.
SD Mutual membangun
jejaring internasional dengan beberapa sekolah di luar negeri sebagai bentuk
upaya peningkatan kualitas pendidikan.
e.
Banyak program inovatif
yang dilaksanakan oleh SD Mutual Magelang antara lain lomba pojok baca untuk
meningkatkan motivasi literasi peserta didik, menyelenggarakan edukasi flori
untuk meningkatkan kompetensi dan kepedulian terhadap lingkungan pada peserta
didik.
f.
SD Mutual termasuk ke
dalam sekolah unggul peringkat 1 di Jawa Tengah.
g.
SD Mutual termasuk 20
besar sekolah unggulan Muhammadiyah di Jawa Tengah.
h.
SD Mutual menjadi sekolah
rujukan untuk studi bandinng sekolah-sekolah di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
i.
SD Mutual memiliki banyak
prestasi yaitu:
1)
Sekolah dengan Sistem
Penjamin Mutu Pendidikan Internal (SPMI) terbaik se-Jawa Tengah tahun 2018
2)
Juara umum lomba budaya
mutu SD tingkat nasional tahun 2018
3)
Selama 11 tahun meraih
nilai UN terbaik se-kota Magelang
4)
Medali perunggu O2SN
cabang renang
5)
Medali Perunggu OSN di
Padang
6)
Juara umum Popda Kota
Magelang Tahun 2018 dengan memborong 17 medali dari berbagai bidang lomba.
7)
Juara I lomba
perpustakaan kota Magelang tahun 2018
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Analisis
SD
Muhammadiyah Satu Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang merupakan lembaga
pendidikan formal yang mampu mengelola budaya mutu pembelajaran yang bagus. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih sekolah mulai berbagai
jenis perlombaan bagi peserta didik, peringkat pertama perolehan nilai Ujian
Nasional kota Magelang dari tahun 2007 hingga saat ini, predikat sekolah
unggulan dan sekolah rujukan nasional. Salah satu strategi mewujudkan budaya
mutu yang dilaksanakan di SD Mutual Magelang adalah menerapkan program
peningkatan mutu baik melalui penguatan pembelajaran yang bermutu, tersedianya
sarana prasarana yang lengkap dan penataan manajemen yang baik di sekolah.
Penguatan
pembelajaran bermutu didukung oleh faktor sumber daya manusia yang berkualitas
misalnya guru yang kompeten dengan kriteria minimal, pengajar harus bisa
membaca Alquran, hafal surat pendek, hadis ringan, doa-doa harian, terbiasa
melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Guru-guru tersebut pun difasilitasi
peningkatan kompetensinya dengan adanya beasiswa melanjutkan studi ke jenjang
Master (S2). Selain itu di SD Mutual terdapat program inovatif yang
meningkatkan kompetensi peserta didik, misalnya pojok baca di setiap kelas,
lomba pojok baca, pekan edukasi flori, program ekstrakurikuler yang beragam dan
pembelajaran semi bilingual. Sejak tahun 2010, SD Mutual Kota Magelang
menerapkan metode pembelajaran dengan semi billingual yaitu penggunaan Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris untuk mata pelajaran Matematika dan IPA. Kebijakan
ini berlaku pada kelas III hingga VI. Bahkan soal-soal ulangan semesteran, 15
persen menggunakan bahasa Inggris (Redaksi, 2014).
Penguatan mutu di SD Mutual Kota Magelang juga dibangun dengan prinsip jejaring
baik yang sifatnya lokal maupun internasional antara lain:
a. Membangun
sinergitas secara baik dengan berbagai komponen pendukung sekolah mulai dari
persyarikatan Muhammadiyah, komite sekolah, orang tua siswa, guru, tenaga
kependidikan.
b. Bekerja
sama dengan beberapa guru besar di Selangor.
c. Membangun
jejaring dengan sekolah-sekolah di Malaysia.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa di SD Mutual Kota Magelang telah
diterapkan manajemen sekolah berbasis budaya mutu atau manajemen mutu terpadu
pada proses pengelolaan dan pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler sehingga mampu mencapai 8 standar nasional pendidikan.
Manajemen tersebut didukung oleh kepemimpinan transformasional dari kepala sekolah
Mustaqim, S.Pd.M.Pd.I. Esensi kepemimpinan transformatif adalah mengubah
potensi menjadi energi nyata, mengubah potensi institusi menjadi energi untuk
meningkatkan mutu proses dan hasil belajar (Shalahuddin, 2015).
Jadi, kepemimpinan transformasional (transformational
leadership) istilah transformasional berinduk dari kata to transform, yang bermakna
mentransformasilkan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yang berbeda.
Seorang pemimpin transformasional harus mampu mentransformasikan secara optimal
sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang bermakna sesuai dengan
target yang telah ditentukan. Sumber daya dimaksud berupa sumber daya manusia,
fasilitas, dana, dan faktor eksternal organisasi.
B.
Klasifikasi Manajemen
Manajemen
di SD Mutual Kota Magelang termasuk ke dalam manajemen sekolah berbasis budaya
mutu atau manajemen mutu terpadu pada keseluruhan aspek baik input, proses dan
output. Hal ini dibuktikan dengan hasil visitasi dari Direktorat Pembinaan SD
Kemendikbud RI. SD Mutual telah melaksanakan manajerial delapan standar
nasional pendidikan dan manajeme berbasis sekolah dengan baik sehingga memiliki
banyak keunggulan dan ditunjuk, dipilih sebagai sekolah rujukan nasional.
Edward Sallis dalam Saifulloh (2012)
menyatakan bahwa Total Quality Management (TQM) atau manajemen mutu terpadu
pada pendidikan adalah sebuah filsosofi tentang perbaikan secara terus menerus
yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi
pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, pelanggannya saat ini dan untuk
masa yang akan datang. SD Mutual Magelang menerapkan prinsip pelayanan optimal
kepada masyarakat, khususnya orang tua sehingga tercapai kepuasan.
Pada konsep manajemen berbasis sekolah
(MBS), menurut Aedi (Dolong, 2018)
sekolah yang berhasil melaksanakan MBS harus menunjukkan karakteristik berikut:
a.
Aspek input pendidikan,
sekolah memiliki kebijakan mutu, sumber daya yang siap, harapan prestasi yang
tinggi. SD Mutual Kota Magelang telah menunjukkan beberapa kriteria terkait
input, misalnya dengan tersedianya sumber daya guru yang berkompeten, fasilitas
sarana prasarana yang lengkap dan tersedia kebijakan mutu. Kebijakan, tujuan,
dan sasaran mutu tersebut dinyatakan oleh kepala sekolah dan disosialisasikan
kepada semua warga sekolah sehingga tertanam pemikiran, tindakan, kebiasaan,
hingga sampai pada kepemilikan karakter mutu oleh warga sekolah.
b.
Aspek proses, sekolah
memiliki efektivitas proses belajar mengajar yang tinggi, kepemimpinan kepala
sekolah yang kuat, pengelolaan yang efektif pada tenaga kependidikan,
partisipasi masyarakat, keterbukaan manajemen, akuntabilitas, sustainabilitas,
budaya mutu dan teamwork yang kompak. SD Mutual Kota Magelang menunjukkan
beberapa karakteristik sekolah yang berhasil MBS antara lain terbentuknya
budaya mutu pada semua warga sekolah, pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif
termasuk fasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui beasiswa ke jenjang
Master (S2), terjalin sinergi hubungan yang baik antara sekolah dengan
masyarakat, stakeholder baik dari Muhammadiyah maupun pihak lain dalam
pengelolaan sekolah.
c.
Aspek output, sekolah
memiliki output yang diharapkan. Output sekolah adalah prestasi sekolah yang
dihasilkan melalui proses pembelajaran dan manajemen di sekolah. Pada umumnya,
output dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu output berupa prestasi
akademik (academic achievement) dan output yang berupa prestasi non
akademik (nonacademic achievement). Output prestasi akademik misalnya,
NUAN/NUNAS, lomba karya ilmiah remaja, lomba (Bahasa Inggris, Matematika,
Fisika), cara berfikir (kritis, kreatif divergen, nalar, rasional, induktif,
deduktif, dan ilmiah). Output nonakademik, misalnya akhlak/budi pekerti, dan
perilaku sosial yang baik seperti bebas narkoba, kejujuran, kerjasama yang
baik, rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama, solidaritas yang tinggi, toleransi,
kedisiplinan, kerajinan, prestasi olahraga, kesenian, dan kepramukaan. SD
Mutual telah berhasil mewujudkan output yang diharapkan terbukti dengan
banyaknya prestasi akademis dan non akademis yang telah dijabarkan sebelumnya.
C.
Klasifikasi
Kepemimpinan
Sergiovani dalam Shalahuddin (2015)
mengatakan bahwa kepemimpinan adalah serangkaian proses kepemimpinan dalam
mengatur dan menginspirasi kelompok kerja (orang-orang), untuk mencapai tujuan
dengan menerapkan teknik-teknik manajemen. Kepemimpinan efektif akan lahir dari
pemimpin yang berkualitas. Menurut Kartono dalam Fazrien (2014),
pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dalam suatu bidang,
sehingga dia mampu mem- pengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa kelebihan
sebagai predisposisi (bakat yang dibawa sejak lahir), dan merupakan kebutuhan
dari satu situasi atau zaman, sehingga dia mempunyai keluwesan dan kewibawaan
untuk mengarahkan dan membimbing bawahan.
Kepala
sekolah sebagai seorang pemimpin lembaga pendidikan dalam paradigma baru,
kepala sekolah harus berperan sebagai educator,
manager, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator atau
biasa disingkat menjadi EMASLIM (Mahyuddin, 2017).
Peranan lain kepala sekolah sebagai leader
dinyatakan oleh Hunsaker dalam Usman (2014)
antara lain sebagai coordinator,
director, motivator, communicator, delegator, resolver of conflict, and
decision maker. Berdasarkan hasil analisis berita, kepala sekolah SD Mutual
Kota Magelang menunjukkan peran pemimpin sebagai inovator yaitu pembawa gagasan
baru, mencari sumber-sumber baru dalam pengembangan mutu sekolah, dan
mengimplementasikan gagasan baru dengan baik. Hal ini terbukti dari inovasi
kepala sekolah dalam penerapan manajemen berbasis budaya mutu, membangun
jejaring internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan berbagai
program inovatif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Selain itu tampak
pula peranan pemimpin sebagai administrator yang ditunjukkan dengan
keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola delapan standar nasional pendidikan
(SNP). Langkah kepala sekolah SD Mutual Kota Magelang sebagai pemimpin sesuai
dengan pernyatan Purwati dalam Fitrah (2017)
bahwa sebagai seorang administrator, kepala sekolah harus memiliki kemampuan
untuk memperbaiki dan mengembangkan semua fasilitas sekolah. Secara spesifik,
kepala sekolah juga dituntut untuk mengelola kurikulum, mengelola administrasi
sarana dan prasarana, mengelola administrasi kearsipan, dan mengelola
administrasi keuangan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. SD
Mutual Magelang memiliki banyak keunggulan antara lain perkembangan budaya mutu
dalam pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, penumbuhan karakter
islami, penerapan manajemen berbasis sekolah yang baik, manajemen sekolah
bersih dan sehat, kapasitas guru yang berkualitas, budaya ramah dan literasi
yang terjaga dengan baik.
2. SD
Muhammadiyah Satu Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang merupakan lembaga
pendidikan formal yang mampu mengelola budaya mutu pembelajaran yang bagus. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih sekolah mulai berbagai
jenis perlombaan bagi peserta didik, peringkat pertama perolehan nilai Ujian
Nasional kota Magelang dari tahun 2007 hingga saat ini, predikat sekolah
unggulan dan sekolah rujukan nasional.
3. Manajemen
di SD Mutual Kota Magelang termasuk ke dalam manajemen sekolah berbasis budaya
mutu atau manajemen mutu terpadu pada keseluruhan aspek baik input, proses dan
output.
4. Kepala
Sekolah SD Mutual Kota Magelang menunjukkan peran pemimpin sebagai inovator
yaitu pembawa gagasan baru, mencari sumber-sumber baru dalam pengembangan mutu
sekolah, dan mengimplementasikan gagasan baru dengan baik. Inovasi kepala
sekolah dalam penerapan manajemen berbasis budaya mutu antara lain membangun
jejaring internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan berbagai
program inovatif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
5.
Peranan pemimpin sebagai
administrator yang ditunjukkan dengan keberhasilan Kepala Sekolah SD Mutual
Kota Magelang dalam mengelola delapan standar nasional pendidikan (SNP).
B.
Rekomendasi
1. SD
Mutual Kota Magelang harus terus berusaha mengembangkan diri dan terus berinovasi agar dapat mempertahankan
prestasi yang telah diraih saat ini karena sekarang ini sudah banyak
bermunculan sekolah-sekolah yang mempunyai keunggulan-keunggulan yang serupa.
2. SD
Mutual Kota Magelang harus terus mencari keunggulan-keunggulan yang berbeda dari
sekolah lain agar tetap mendapat perhatian dari masyarakat.
3. Best
Practice ini dapat menjadi referensi bagi Kepala-Kepala Sekolah lain untuk
mengembangkan sekolahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adeed. (2018). SD Mutual Sabet Juara Nasional Budaya
Mutu - Siedoo.
Amani, A. (2019). Kepala SD Mutual Kota Magelang Terbaik II
Jateng - Suara Merdeka.
Dolong, J. (2018). Karakteristik Manajemen Pendidikan Berbasis
Sekolah. Inspiratif Pendidikan, 7(1), 1.
https://doi.org/10.24252/ip.v7i1.4928
Fazrien, A. (2014). Peran Pemimpin Dalam Pencapaian Kinerja
Pegawai (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang). Jurnal
Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2(4), 603–607.
Ferri, R. (2018). Kemendikbud Beri Predikat SD Mutual Kota
Magelang Jadi Sekolah Rujukan Nasional - Tribun Jogja.
Fitrah, M. (2017). Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 31.
https://doi.org/10.25078/jpm.v3i1.90
Heni. (2019). SD Mutual Sekolah Unggul Se-Jateng - Magelang
Ekspres.
Mahyuddin. (2017). Peran Kepala Sekolah Sebagai Inovator
Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Guru SD. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Untan, 4(4), 1–15.
Musdani, A. (2018). 10 Sekolah Malaysia Belajar Manajemen
Pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Magelang - Berita Muhammadiyah _ Universitas
Muhammadiyah Malang.
Nurhayati, Si. (2018a). SD MUTUAL Borong Piala Mapsi - PWM
Jateng.
Nurhayati, Si. (2018b). Sepuluh Guru Besar Selangor Jalin
Kerjasama Dengan SD Mutual-PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2018c). Tingkatkan Budaya Literasi SD Mutual
Gandeng Perpustakaan UMM - PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2018d). Tutup Tahun SD Mutual Raih
Penghargaan SPMI Terbaik Se jateng - PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2019a). Membanggakan SD Mutual Juara Umum
Popda Kota Magelang - PWM Jateng.
Nurhayati, Si. (2019b). SD Mutual Jadi Rujukan Untuk Study
Banding Sekolah Jakarta Dan Jawa barat - PWM Jateng.
Pertanian. (2019). SD Mutual Gelar Edukasi Flori - Pemkot
Magelang.
Redaksi. (2014). SD Mutual Kota Magelang Bangun Generasi Emas
• Radar Jogja.
Redaksi. (2018). Kemendikbud Tunjuk SD Mutual Kota Magelang
sebagai Sekolah Rujukan Nasional - Suara Baru.
Rustam, A. (2019). Inilah Dua Puluh Sekolah Unggul
Muhammadiyah Jawa Tengah 2019 -PWM Jateng.
Sahid, S. (2018). SD Mutual Gelar Lomba Pojok Baca Pertama di
Kota Magelang - Menara62.
Saifulloh, M., Muhibbin, Z., & Hermanto, H. (2012).
Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah. Jurnal Sosial Humaniora,
5(2), 206–218. https://doi.org/10.12962/j24433527.v5i2.619
Shalahuddin. (2015). Karakteristik kepemimpinan
transformasional. Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan Thaha
Saifuddin, 6, 44–53.
Usman, H. (2014). Peranan Dan Fungsi Kepala Sekolah/Madrasah.
Jurnal Ptk Dikmen, 3(1).
Comments
Post a Comment