Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Pernikahan Atta-Aurel Disiarkan TV Publik dan Dihadiri Pejabat Publik, Ada Apa?
Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar memang menakjubkan. Saya tidak akan mengomentari kemegahan proses pernikahan tersebut. Saya takjub pada orang-orang "besar" yang hadir sebagai saksi dan tamu pernikahan.
Pernikahan yang dihadiri tokoh publik sebenarnya biasa terjadi. Akan tetapi ini luar biasa. Karena dapat menghadirkan dua tokoh besar yang sempat bersaing di pemilihan presiden 2019 lalu. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Setidaknya saya memiliki tiga alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Walau ketiga hal ini belum tentu benar. Karena yang tahu alasan kehadirannya hanyalah yang hadir. Alias si tamu pernikahan tersebut.
Alasan pertama kehadiran tokoh publik di pernikahan ini -saya menduga- karena Atta memiliki channel YouTube dengan subscribers yang sangat banyak. Atta Halilintar memiliki subscribers sampai lebih dari 25 juta orang. Angka ini yang menjadikan dia sebagai orang dengan jumlah subscribers terbanyak di Indonesia.
Kedua, tokoh publik yang hadir mungkin juga berasalan karena kenal dengan mertua Atta Halilintar, yaitu Anang Hermansyah. Anang Hermansyah merupakan artis yang pada pemilu yang lalu terjun sebagai calon legislatif DPR-RI. Waktu itu, ia terpilih menjadi anggota DPR-RI. Latar belakang Anang sebagai artis dan anggota DPR ini yang membuat tokoh publik hadir di pernikahan Atta-Aurel.
Ketiga, para tokoh publik yang hadir mungkin saja terkesan dengan perjalanan hidup Atta Halilintar. Diceritakan bahwa Atta sewaktu kecil hidup dengan penuh perjuangan. Ia benar-benar memulai jejak keartisanan dari nol. Ini yang membuat orang segan padanya.
Kalau diuraikan kembali, mungkin akan ada banyak alasan yang memungkinkan seseorang datang ke pernikahan Atta-Aurel. Akan tetapi, tiga alasan di atas sudah cukup untuk menjelaskan mengapa tokoh publik dapat hadir di sebuah kegiatan yang sifatnya"private" tapi diekspos publik.
Tokoh publik menyukai pada jumlah massa yang dimiliki seseorang. Saat ini hitungan "memiliki" massa ini diwujudkan dengan jumlah subscribers atau follower di media sosial. Ini menjadi hitungan yang cukup "pasti" untuk menilai pengaruh seseorang.
Latar belakang keluarga dan perjalanan hidup juga menjadi alasan seseorang disukai oleh publik. Makanya soal "nasab" atau "bibit-bebet-bobot" tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Pernikahan yang menggetarkan publik membutuhkan kontribusi "nasab" dan pembuktian diri dalam bentuk perjalanan karir.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment