Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Silicon valley-nya Indonesia, apa mungkin terwujud?
Kini berhembus kembali gagasan untuk mewujudkan sebuah area mirip Silicon Valley di Indonesia. Tempat untuk pengembangan area tersebut sudah mulai diusulkan. Hanya saja, embel-embel Silicon Valley selama ini hanya sebatas pemanis untuk menarik investor.
Silicon Valley yang berada di Amerika Serikat memang menjadi legenda teknologi dan inovasi dunia. Disana berjajar rapi perusahaan-perusahaan produsen teknologi. Katakan saja Google, Twitter, Facebook, dan deretan perusahaan besar lainnya berada di sebuah kawasan khusus ini.
Mengapa perusahaan besar itu mau berkantor di Silicon Valley? Padahal akan lebih murah kalau berkantor di Indonesia. UMR-nya (Upah Minimun Regional) pasti tidak setinggi di Amerika. Selain itu, mengapa harus di Amerika yang Sumber Daya Alamnya tidak sebanyak di negara-negara Asia atau Afrika.
Silicon Valley tidak hanya dihuni oleh penduduk asli Amerika. Penduduk non-warga negara amerika mencapai 30% lebih. Mereka rela berkantor di Silicon Valey daripada di tempat lain. Padahal teknokrat-teknokrat jenius itu bisa bekerja di belahan bumi manapun.
Ada sebuah penelitian mengapa mereka memilih Silicon Valley. Sebuah lembah yang lekat dengan fasilitas penelitian dan pendidikan tinggi ini diminati karena faktor inovasi dan bisnis. Silicon Valley diminati karena di daerah ini terdapat ekosistem yang mengintegrasikan keunggulan inovasi dan bisnis.
Jadi, terjawab sudah bila sebuah negara menginginkan area seperti Silicon Valley. Daerah tersebut harus ada ekosistem yang mendukung inovasi dan bisnis. Aliran laba dari bisnis memang mendorong sarana dan prasarana untuk berinovasi.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment